Tips Meningkatkan Keterampilan Menulis Guru

Sita Ramadhani
3 min readJan 13, 2023

--

Kegiatan membaca, menulis, mendengar, dan juga menyimak merupakan kegiatan yang selalu dilakukan guru dalam proses kegiatan belajar di kelas. Dalam memberikan materi pelajaran, guru tidak luput dalam kegiatan menulis. Misalnya dalam membuat rancangan pembelajaran, menulis materi pelajaran yang akan diberikan, menulis materi pelajaran maupun latihan soal di papan tulis, dan menulis hasil evaluasi pembelajaran. Selain beberapa kegiatan tersebut, guru juga memiliki kesempatan untuk membuat karya inovatif dan publikasi ilmiah yang merupakan salah satu syarat dalam kenaikan pangkat.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat dikatakan bahwa guru dan keterampilan menulis akan selalu berkaitan. Misalnya dalam membuat contoh soal latihan, guru harus dapat memiliki kemampuan dalam membuat contoh soal yang tepat dan mudah dipahami siswa dengan baik. Apabila contoh soal yang dibuat guru memiliki makna ganda, maka siswa akan kesulitan dalam menyelesaikannya, dan tentu saja keadaan ini akan menghambat proses kegiatan belajar siswa di kelas.

Tips Meningkatkan Keterampilan Menulis Guru

Keterampilan menulis guru tidak tergantung pada bakat yang mereka miliki. Keterampilan menulis dapat dilatih. Untuk melatih keterampilan menulis ini guru harus memiliki kemampuan berpikir yang terbuka, agar tidak terjebak dalam suatu lingkaran yang tidak memiliki imajinasi dan keterampilan untuk mengolah informasi yang didapatkan. Agar guru memiliki keterampilan menulis yang baik, maka mereka harus rajin mengasah kemampuan menulisnya.

1. Banyak Membaca

Kemampuan membaca dan menulis memiliki keterkaitan yang erat. Dengan banyak membaca guru dapat memperkaya kosakata. Selain itu, dengan membaca guru akan mendapatkan banyak ide-ide brilian untuk ditulis. Oleh karena itu, sebelum menjadi penulis yang baik, terlebih dahulu guru harus menjadi seorang pembaca yang baik.

2. Banyak Berlatih Menulis

Apabila ingin menjadi penulis yang baik, guru harus banyak berlatih. Guru tidak perlu merasa takut untuk memulai. Anda dapat menulis apa saja yang terlintas di dalam benaknya. Dengan latihan-latihan yang dilewati, kemampuan menulis itu akan semakin berkembang dengan baik.

3. Menyediakan Waktu Khusus untuk Menulis

Selain harus rajin berlatih dan banyak membaca, guru juga harus konsisten dalam mengasah keterampilan menulisnya. Dalam hal ini guru harus menyediakan waktu khusus untuk menulis, misalnya menyediakan satu jam dalam sehari untuk melatih kemampuan menulisnya.

4. Mengikuti Pelatihan Menulis

Untuk melatih keterampilan menulis, guru dapat melakukannya secara mandiri. Apabila guru ingin mendapatkan hasil yang lebih maksimal dalam mengasah keterampilan menulis ini, maka Anda dapat mengikuti berbagai macam pelatihan menulis yang saat ini sangat mudah untuk ditemui. Pada kesempatan ini guru hanya tinggal memilih jenis pelatihan menulis apa yang mereka ikuti. Apakah pelatihan yang dilakukan secara gratis maupun pelatihan yang berbayar?

5. Mengikuti Komunitas Menulis

Selain mengikuti pelatihan menulis, guru juga dapat mengikuti beberapa komunitas menulis yang saat ini sudah menjamur, baik secara online maupun offline. Dengan bergabung dengan komunitas menulis, guru dapat berkumpul dengan orang-orang yang memiliki passion yang sama. Komunitas ini tidak hanya dapat menambah relasi dan teman belajar saja, komunitas ini juga dapat memotivasi guru untuk terus belajar, berkarya, dan terus menulis.

6. Mengikuti Lomba Menulis

Ketika Anda sudah menjadi lebih percaya diri dalam membuat suatu karya, maka inilah kesempatan Anda untuk meningkatkan keterampilan menulis, yaitu dengan mengikuti lomba menulis. Jadikanlah lomba menulis ini sebagai ajang untuk mengasah kemampuan menulis Anda. Apabila hasil yang akan didapatkan guru tidak sesuai dengan ekspetasi, jangan menyerah. Tetaplah semangat dalam mengasah kemampuan menulis. Nikmatilah proses mengasah kemampuan menulis Anda.

--

--

Sita Ramadhani
Sita Ramadhani

No responses yet